Halo , kali ini
D-G Blog akan membahas masalah keuangan nih yaitu penyebab harga barang di Indonesia Mahal. Indonesia adalah negara tercinta kita yang penuh dengan budaya dan seni, tetapi koq dibandingkan negara lain harga barang di Indonesia Lebih mahal ya dan yang membuat lebih parahnya kualitasnya juga tidak lebih tinggi dibandingkan negara lain, kalau begitu mari kita cek penyebabnya, Eiitt sebelum dilanjutkan
D-G Blog akan mengingatkan bahwa artikel ini 100% hasil pemikiran
D-G Blog jadi kalau mau copas sumbernya jangan lupa.
1. Faktor Utama
Faktor utama adalah faktor yang efeknya paling besar dan berpengaruh langsung terhadap benda / harga barang di Indonesia.
Penyebab / faktor ini hanya satu yaitu Paradikma Indonesia Yang Salah.
Paradikma adalah suatu pandangan suatu negara/instansi yang berpandangan bahwa suatu negara/instansi memiliki sebuah konsep tertentu, yang diharapkan dapat membawa keuntungan / laba bagi suatu negara/instansi yang menjalankannya.
Sebelumnya
D-G Blog akan flashback ke pelajaran SD, di SD pada pelajaran IPS dijelaskan kalau Indonesia adalah Negara Kepulauan, betul bukan, yaitu negara yang memiliki struktur berpulau pulau, betul kan. Ini dia yang menyebabkan Indonesia Salah Paradikma karena Indonesia memang Negara Kepulauan tetapi mereka tidak memperhitungkan 2/3 bagian Indonesia adalah Laut lho,
Jadi sebenarnya harga barang di Indonesia bisa lebih turun jika Indonesia menggunakan Sistem Maritim, yaitu suatu negara yang melakukan kegiatan perdagangan melalui laut, dan beranggapan bahwa Indonesia Adalah Negara Maritim.
Kita ambil sebuah Contoh.
Perbandingan antara Jeruk Mandarin dengan Jeruk Bali
Kalau kita berpikir bahwa jeruk bali akan lebih murah dari Jeruk Mandarin maka anda salah besar
Jikalau kalian lihat gambar diatas antara jeruk bali dengan jeruk mandarin kira kira mana yang harganya lebih mahal, pasti kalian menganggap jeruk mandarin kan , anda salah besar!
Harga salah satu jeruk mandarin di salah satu tempat perbelanjaan adalah Rp.12000 per kg
dan sedangkan Harga Satu jeruk bali di tempat yang sama adalah Rp.20000 per kg.
Kenapa bisa begitu padahal jeruk mandarin berasal dari cina harus datang ke Indonesia dengan banyak kendaraan , sedangkan jeruk bali berasal dari bali dan hanya membutuhkan sebuah kendaraan, ini semua karena jeruk mandarin dikirim dengan 80% dengan jalur laut jadi kuncinya harus lebih banyak menggunakan jalur laut, dan apabila jeruk bali dikirim melalui jalur laut harganya bisa saja Rp.7000-8000 per kg.
2. Faktor Turunan
Faktor ini hanya ada satu juga yaitu harga yang terus bertambah dari satu penyalur ke penyalur lain, hal ini bisa terjadi karena para pedagang ingin mencari keuntungan.
Sebagai contoh:
Produsen >>> Agen >>> Pedagang Besar >>> Pedagang Kecil >>> Konsumen
Pada Produsen kira kira harganya hanya Rp.5000
Pada Agen kira kira harganya sudah Rp.5500
Pada Pedagang besar kira kira harganya sudah Rp.6000
Pada Pedagang kecil kira kira harganya sudah Rp.7000
Dan itu hanya kira kira seseorang mengambil keuntungan dari 500-1000 tapi bagaimana kalau lebih dari itu pastinya harga akan semakin mahal
Semoga dapat menambah pengetahuan kalian
Dan jangan lupa kalau mau copas tulis sumber
Anda sedang membaca artikel tentang Penyebab Harga Barang Di Indonesia Mahal dan anda bisa menemukan artikel Penyebab Harga Barang Di Indonesia Mahal ini dengan url http://davidgunawan123.blogspot.com/2012/12/penyebab-harga-barang-di-indonesia-mahal.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Penyebab Harga Barang Di Indonesia Mahal ini sangat bermanfaat, namun jangan lupa untuk meletakkan link Penyebab Harga Barang Di Indonesia Mahal ataupun link ke D-G Blog sebagai sumbernya. Semoga dengan adanya artikel Penyebab Harga Barang Di Indonesia Mahal bisa membantu kalian semua.